Bunga bangkai adalah kelompok tanaman dari genus Amorphophallus yang terkenal karena ukuran dan baunya yang khas. Jenis yang paling terkenal adalah Amorphophallus titanum, namun ada banyak spesies lain yang tersebar di berbagai belahan dunia. Berikut adalah jenis-jenis bunga bangkai beserta ciri-cirinya:
Amorphophallus titanum
Nama Umum: Bunga Bangkai Raksasa
Habitat: Hutan hujan tropis Sumatra, Indonesia
Ciri Khas:
Tinggi dapat mencapai 3 meter.
Memiliki bunga majemuk terbesar di dunia.
Mekar setiap 7–10 tahun dan berlangsung selama 1–2 hari.
Bau menyerupai daging busuk untuk menarik serangga penyerbuk.
Amorphophallus konjac
Nama Umum: Ubi Konjac atau Bunga Iblis
Habitat: Asia Timur, terutama Tiongkok dan Jepang
Ciri Khas:
Lebih kecil dibanding A. titanum, dengan tinggi sekitar 1,5 meter.
Umbinya sering digunakan sebagai bahan makanan (konnyaku).
Bau menyengat, tetapi tidak sekuat bunga bangkai raksasa.
Amorphophallus paeoniifolius
Nama Umum: Elephant Foot Yam
Habitat: Asia Selatan dan Asia Tenggara
Ciri Khas:
Tinggi mencapai 1 meter.
Umbi dimanfaatkan sebagai makanan pokok di beberapa negara.
Bunganya memiliki bau busuk untuk menarik lalat sebagai penyerbuk.
Amorphophallus gigas
Nama Umum: Bunga Bangkai Gigas
Habitat: Sumatra, Indonesia
Ciri Khas:
Ukurannya hampir sebesar A. titanum, tetapi memiliki bentuk spadix yang lebih panjang dan ramping.
Proses mekar lebih jarang dibanding bunga bangkai lainnya.
Amorphophallus hewittii
Nama Umum: Bunga Bangkai Hewittii
Habitat: Kalimantan dan Sarawak (Malaysia)
Ciri Khas:
Memiliki spadix berwarna ungu kecoklatan.
Bunganya lebih kecil daripada A. titanum, dengan tinggi sekitar 1,5 meter.
Amorphophallus bulbifer
Nama Umum: Bunga Bangkai Bulbifer
Habitat: Asia Selatan dan Asia Tenggara
Ciri Khas:
Ukuran lebih kecil, dengan spadix merah muda hingga ungu.
Tumbuh di daerah subtropis dan tropis.
Umbinya memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan.
Amorphophallus dracontioides
Nama Umum: Bunga Bangkai Dracontioides
Habitat: Asia Tenggara dan India
Ciri Khas:
Spadix berbentuk panjang dan melengkung seperti ekor naga.
Berukuran sedang, dengan bau menyengat khas.
Amorphophallus rivieri
Nama Umum: Chinese Taro
Habitat: Cina dan Asia Timur
Ciri Khas:
Banyak dibudidayakan untuk umbinya yang dapat dimakan.
Bunganya kecil dan kurang mencolok dibandingkan spesies lain.
Keunikan Lain Genus Amorphophallus
Genus Amorphophallus memiliki lebih dari 200 spesies yang tersebar di Asia, Afrika, hingga Australia. Semua spesies memiliki ciri khas bunga besar, bau menyengat, dan kemampuan bertahan di habitat yang ekstrem. Namun, tidak semua spesies menghasilkan bunga sebesar A. titanum.
Pelestarian bunga bangkai menjadi tantangan karena perubahan iklim, deforestasi, dan eksploitasi habitat. Setiap spesies bunga bangkai berperan penting dalam menjaga keanekaragaman hayati lokal dan memberikan peluang penelitian untuk memahami flora langka di dunia.